Kamis, 26 Mei 2011

Daun Musim Semi

aku suka melihat daun-daun yang berguguran
aku suka melihat daun-daun itu terbang terbawa angin
dalam setiap langkah aku mengamati semua yg terjadi
aku kagum akan semua daun-daun itu..

yang mengingat kan aku akan banyak hal..
ia pasrah akan takdirnya..
ada awal dan ada akhir..
ada waktu tumbuh dan mati..
mengenai akan proses keikhlasan dalam menjalani apa yang sudah di gariskan
bahkan ia tak kan pernah marah pada angin yang membawa dirinya..
membuat terpisah dari tempat ia bernaung
ia terlihat damai..

aku mengamati berharap menjadi gadis musim semi
aku bertanya-tanya akan daun yang gugur..
percaya kah mereka bahwa akan ada penerus bagi yg lain..
akan ada daun-daun muda yg bermunculan untuk menggantikannya..


tak pernah aku melihat ia mengeluh...

Yogyakarta, 26 Mei 2011
Ony Hertriandita A 

Jumat, 20 Mei 2011

the truth in the midst of hypocrisy

aku..tak kan pernah mampu menggugat sang takdir..
dikala aku merindukan mu..
teramat sangat..
yang bisa kulakukan hanyalah selipan do'a untuk mu..
ayah

dikala aku mempunyai banyak cerita untukmu..
yang bisa kulakukan hanyalah memendam cerita-cerita hari ku..
taukah kau?
.
dikala semua terasa berat..
mampu kah aku menjadi kuat?
aku bertanya-tanya ayah..

dikala semua seharusnya terasa menyenagkan
aku hanya pergi menembus khayalan..
belum sanggup aku menafsirkan keramaian

taukah kau ayah..

aku berfikir bahwa aku hanyalah seorang yang munafik

diluar mungkin aku tertawa, tersenyum
tapi toh nyatanya aku takkan sanggup..
tak kan sanggup menahan air mata ini
aku merindukan keberadaan mu

aku bertingkah layaknya orang yang kuat
aku berjalan tegap..
tapi toh nyatanya aku orang yang rapuh
selalu meringkuk dalam sedu..

aku ingin menjadi kuat..saat yang lain lemah
untuk melindungi dan menguatkan yang lain
aku ingin menjadi penghibur..saat yang lain sedih..
untuk menjadi semangat dan pelenyap kesedihan
tapi..
aku hanyalah seorang biasa..
yang juga ingin dikuatkan, karena aku rapuh
yang juga ingin dihibur, karena aku juga mempunyai kesedihan

semua memang ada masa nya..
tapi ditinggalkan bukanlah hal yg mudah..

tak kan semudah menghancurkan kursi kosong

tak kan selamanya cerita cerita ini aku pendam
hingga aku berfikir untuk tidak melanjutkan semua cerita-cerita kosong
ya...bagiku semua cerita-cerita hidup ku ini omong kosong munafik..

lelah..lelah rasanya..
ijinkan aku beristirahat..

hingga aku merasa mampu untuk melenyapkan semua kemunafikan ini..
akan kubuat semua kebaikan dan cita menjadi nyata
aku akan kuat
akulah penghibur
cerita ku ialah cerita yang berharga
dan senyum ku bukanlah topeng

ayah...mungkin aku akan cukup lelah dengan semua ini.. 


Wahrheit in der Mitte der Heuchelei


Di dalam ringkukan aku menulis untuk mu..
Yogyakarta, 20 Mei 2011
Ony Hertriandita A